NUSADUA, Bali: Pemerintah serius menggarap industri spa karena memiliki potensi yang besar, memberi kontribusi tinggi, menyerap banyak tenaga kerja dan tahun lalu mencapai pertumbuhan 7%. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan Indonesia masuk dalam peringkat tiga besar negara yang memiliki perkembangan industri spa terbaik setelah China dan India yang masing-masing mencatat pertumbuhan 8% dan 11%.Bali merupakan salah satu destinasi yang memiliki fasilitas spa terbaik dan menjadi idaman banyak wisatawan mancanegara, kata Wacik terkait penyelenggaraan Global Spa Summit di Bali yang diikuti 296 peserta dari 38 negara.Menurut Wacik, spa dan kesehatan telah menjadi salah satu daya tarik utama kunjungan wisatawan ke Indonesia dan menempatkannya sebagai destinasi spa yang menarik dan kompetitif. Tahun ini, Bali diperkirakan akan menerima lebih dari 2,5 juta wisatawan yang di antaranya menikmati fasilitas spa serta perawatan kebugaran tubuh. Menteri mengungkapkan Indonesia mempunyai sejarah panjang tradisi spa dan perawatan kesehatan. Ini sebagaimana ditunjukkan dari berbagai teknik spa dan perawatan kesehatan yang berkembang di berbagai daerah sejak berabad silam.Indonesia menawarkan kekayaan dan keunikan budaya lokal tradisi perawatan tubuh dengan teknik pijatan dan ramuan herbal yang mudah disesuaikan dengan gaya hidup spa modern.Fasilitas spa di Bali mulai dari yang sederhana dengan struktur kayu hingga resor spa berkelas internasional. Spa di Bali menawarkan beragam jenis perawatan spa dengan mengangkat produk-produk dan teknik spa lokal yang merupakan bagian dari tradisi dan kebudayaan Indonesia. Pemerintah menyadari prospek dan pertumbuhan industri spa dan perawatan kesehatan di seluruh dunia. Keragaman tradisi spa dan perawatan kesehatan yang tersebar di Indonesia merupakan potensi dan kekuatan yang luar biasa yang harus diangkat, dipromosikan, dan ditingkatkan kualitasnya untuk menarik wisatawan dunia. Tentang penyerapan tenaga kerja, Wacik mengaku belum memiliki data yang pasti namun dia yakin industri yang tergoloong baru ini memerlukan tenaga terampil yang cukup besar. Dia mengatakan akan segera melakukan pendataan untuk menmgetahui seberapa besar industri spa memberuikan sumbangan pemasukan dari total pendapatan yang diterima industri pariwisata yang bernilai US$7 miliar-US$8 miliar.Industri spa juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian global. Co-Chair of The 2011 Summit Jeff Matthews mengatakan berdasarkan data yang dimiliki perputaran uang dalam industri spa di seluruh dunia sekitar US$260 miliar.Angka ini terus meningkat arena sejumlah negara destinasi wisata berlomba-lomba mengembangkan sarana spa terbaik, katanya.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru