BISNIS.COM, JAKARTA--Suntory Holdings Ltd akan meraup dana US$4,7 miliar dengan mencatatkan saham perdana (IPO) perusahaan minuman non-alkoholnya yang sekaligus akan menjadi IPO terbesar di Jepang pada tahun ini.
Perusahaan itu telah menetapkan harga saham perdana untuk sementara dengan nilai 3.800 yen per unit yang dicatatkan di di bursa Tokyo pada 3 Juli mendatang, menurut laporan pencatatan saham di Departemen Keuangan Jepang. Suntory Beverage & Food diduga akan menjual 125,2 juta unit saham, menurut perhitungan Bloomberg.
Perusahaan minuman yang berkantor pusat di Osaka tersebut bersama pesaingnya dari Jepang seperti Asahi Group Holdings Ltd dan Kirin Holdings Co terus mengupayakan pertumbuhan modal melalui transkasi di luar negeri di tengah menurunnya permintaan. Suntory Holdings terus mencari cara untuk mendanai IPO dan telah mendirikan sebuah departemen untuk mengkaji kemungkinan akuisisi dan merger.
“Suntory menjadi pesaing yang sangat kuat sekarang sehingga mencatatkan sahamnya dan bisa menghasilkan uang lebih banyak untuk akuisisi,” ujar Mikihiko Yamato, kepala deputi riset JI Asia di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (29/52013). Dia menambahkan bahwa sejumlah investor bisa saja memindahkan dananya dari Kirin, Asahi ke Suntory.
IPO tersebut akan menjadi yang terbesar di negara Asia Utara sejak Japan Airlines Co. yang menawarkan sahamnya senilai 663 miliar yen pada September tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Perushaan itu akan mematok harga pada 17 Juni dan harga terakhir ditetapkan pada 24 Juni 2013.
SUNTORY Raup US$4,7 Miliar dari IPO
BISNIS.COM, JAKARTA--Suntory Holdings Ltd akan meraup dana US$4,7 miliar dengan mencatatkan saham perdana (IPO) perusahaan minuman non-alkoholnya yang sekaligus akan menjadi IPO terbesar di Jepang pada tahun ini. Perusahaan itu telah menetapkan harga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 menit yang lalu
Kurs Rupiah Anjlok, Apindo Wanti-Wanti Risiko PHK hingga Inflasi
23 menit yang lalu
Wanti-wanti Puan ke Pemerintah Siapkan Mitigasi Imbas PPN Naik jadi 12%
32 menit yang lalu