Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan masih akan melakukan kajian lanjutan terkait rencana penerapan komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma.
Rencananya, Kemenhub akan menggelar rapat dengan pihak terkait minggu depan.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Hery Bekti mengatakan rencana komersialisasi Halim pada 10 Januari 2014 masih belum pasti karena masih ada beberapa hal yang mesti dibicarakan dengan PT Angkasa Pura II, maskapai, dan TNI AU.
"[Rencana] itu dari Angkasa Pura. Orang berencana kan punya target [waktu]," ujarnya, Selasa (3/12/2013).
Hery mengungkapkan, rapat lanjutan akan digelar pada minggu depan.
Kemenhub bersama maskapai dan TNI AU akan melakukan sinkroninasi terkait jadwal dan persyaratan penggunaan Bandara Halim.
Hingga saat ini, kata Herry, sudah tujuh maskapai yang ingin terbang dari Halim.
Kendati demikian, pihaknya belum memutuskan jumlah maskpai yang beroperasi dan apa saja.
Kemenhub masih harus melakukan evaluasi persyaratan penerbangan bagi maskapai. "Nanti detail akan kita bahas. Itu hitungan, kasar," ujarnya.
Sementara itu, Humas Kemenhub Bambang S. Ervan mengatakan, penerapan Halim sebagai bandara komersil masih menunggu waktu yang tepat.
Bambang mengungkapkan, terkait kesiapan infrasturktur Halim adalah bagian dari kerja PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara, sedangkan pihaknya hanya mengkaji terkait dengan jumlah maskapai dan jadwal penerbangan.
"Masalah infrastrukur dan pendukungan itu PT Angkasa Pura. Kemenhub menetapkan berapa jumlah maskapai, dan jadwalnya kapan saja," ucapnya. (ra)
Komersialisasi Bandara Halim PK Tunggu Waktu Tepat
Kementerian Perhubungan masih akan melakukan kajian lanjutan terkait rencana penerapan komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
30 menit yang lalu