Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Kedaulatan Pangan Belum Serius Dilaksanakan

Ketidakseriusan semua pihak dalam melaksanakan tahapan menuju pencapaian kedaulatan pangan merupakan pengingkaran terhadap amanat konstitusi karena soal pemenuhan hayat hidup orang banyak itu telah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketidakseriusan semua pihak dalam melaksanakan tahapan menuju pencapaian kedaulatan pangan merupakan pengingkaran terhadap amanat konstitusi karena soal pemenuhan hayat hidup orang banyak itu telah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945.

Demikian dikemukakan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI Jafar Hafsah saat membuka acara Fokus Group Discussion bertema “Kedaulatan Pangan sebagai Perwujudan dari Pasal 33 UUD 1945” yang dilaksanakan MPR, Senin (9/12/2013).

Menurutnya, meski berbagai kendala masih mengadang dalam upaya pemenuhan target kedaulatan pangan, namun kedaulatan pangan merupakan sebuah keniscayaan.

Untuk itu, dia menggarisbawahi, tanggung jawab pemenuhan kedaulatan pangan merupakan langkah serius yang tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga setiap masyarakat.

“Kalau kita tidak kerjakan tahapan kedaulatan pangan, artinya kita melanggar konstitusi,” ujarnya.

Jafar menilai sejauh ini tahapn-tahapan yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target itu sudah berjalan dengan baik. Namun demikian masih banyak yang harus dilakukan di tengah berbagai tantangan.

Selain persoalan keterbatasan lahan, kendala kedaulatan pangan yang dihadapi pemerintah saat ini termasuk persoalan infrastruktur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper