Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Naikkan Produksi Minyak 35%

PT Pertamina (Persero) menargetkan dapat memproduksi 284.000 barel minyak per hari, atau naik sekitar 35,12% dibandingkan dengan proyeksi realisasi tahun ini yang sekitar 210.180 barel per hari.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan dapat memproduksi 284.000 barel minyak per hari, atau naik sekitar 35,12% dibandingkan dengan proyeksi realisasi tahun ini yang sekitar 210.180 barel per hari.

Muhammad Husen, Direktur Hulu Pertamina, mengatakan pihaknya hanya akan mengajukan target realistis untuk dicapai tahun depan. Apalagi, perseroan kerap mengalami persoalan lahan dan teknis di internal perusahaan saat melakukan pengeboran.

“2013 memang target yang ditetapkan cukup tinggi, yakni 7% dari realisasi tahun sebelumnya. Kalau dilihat, sebenarnya produksi kami naik dibandingkan dengan tahun lalu, hanya saja tidak sebanyak 7%,” katanya di Jakarta Minggu (15/12/2013).

Husen menuturkan penambahan produksi tahun depan berasal dari sejumlah blok minyak dan gas bumi yang berhasil diakuisisi tahun ini. Selain itu, Pertamina juga berharap lapangan baru dan eksplorasi yang dilakukan sebelumnya mulai membuahkan hasil tahun depan.

Menurutnya, pihaknya juga akan meminta anggaran eksplorasi lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan begitu, kegiatan eksplorasi yang dilakukan perseroan dapat lebih efektif dan sesuai target yang ditetapkan.

Saat ini, Direktorat Hulu Pertamina mendapatkan 30% dari total anggaran perseroan untuk digunakan pada kegiatan eksplorasi. “Saat ini porsi 30% dari total anggaran perusahaan sudah cukup baik. Makanya kami meminta total anggaran perusahaan yang diperbesar, sehingga nilai anggaran untuk eksplorasi dapat lebih besar,” ujarnya.

Husen juga mengatakan Pertamina akan lebih agresif dalam mengakuisisi blok migas yang sudah berproduksi di luar negeri. Perseroan akan meniru strategi Petronas yang agresif mengakuisisi blok migas di luar negeri, untuk menggenjot produksinya.

Dengan cara seperti itu, diharapkan badan usaha milik negara (BUMN) itu dapat ikut menjaga ketahanan energi nasional. “Kami harus berupaya memenuhi kebutuhan nasional. Akan lebih baik jika pemerintah menggunakan hasil produksi kami di luar negeri dibandingkan dengan impor dari perusahaan lain,” katanya.

Akhir tahun ini, Pertamina menuntaskan akuisisi blok migas di Aljazair dan Irak. Di Aljazair, perseroan mengakuisisi kepemilikan ConocoPhillips Algeria Limited di Blok 405a dengan nilai transaksi US$1,75 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper