Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina EP mengalokasikan US$400 juta untuk mengebor 87 sumur pengembangan di seluruh wilayah kerja minyak dan gas bumi-nya sepanjang tahun ini.
Satoto Agustono, Direktur Pengembangan Pertamina EP, mengatakan pengeboran 87 sumur pengembangan tersebut dilakukan untuk mencapai target produksi minyak yang dipatok 128.889 barel per hari.
“Kami akan lebih banyak melakukan pengeboran di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Wilayah itu memang sulit mengangkat minyak dan gas buminya, tapi potensinya ada,” katanya di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Satoto menuturkan jumlah sumur pengembangan yang akan dibor tahun ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, perusahaan mengebor 111 sumur pengembangan dengan investasi mencapai US$460 juta.
Menurunnya kegiatan pengeboran perusahaan disebabkan sedikitnya wilayah kerja perusahaan yang belum dibor.
Tahun ini Pertamina EP juga akan fokus meningkatkan produksi gas agar mencapai target 1.072 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).
Dari data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), diketahui target produksi minyak Pertamina EP yang ditetapkan APBN 2014 mencapai 128.889 barel per hari, dan target dalam program kerja dan anggaran (work program and budget/WP&B) 125.000 barel per hari.
Sementara itu, target produksi gas yang ditetapkan APBN 2014 mencapai 818,45 MMscfd, dan target WP&B dipatok 844,73 MMscfd.
“Saat ini produksi minyak kami masih 119.000 barel per hari. Masih cukup jauh memang dari target,” ujarnya.
Pertamina EP juga akan akan mengoptimalkan lifting dan fasilitas produksinya, seperti penggantian pompa yang dianggap tidak lagi efisien untuk menggenjot produksinya.
Apalagi, saat ini rata-rata penurunan produksi alamiah di seluruh lapangan migasnya mencapai 20% per tahun.
Terkait rencana SKK Migas untuk meningkatkan produksi di luar WP&B yang telah disepakati, Satoto menjelaskan saat ini Pertamina EP belum dapat memproduksi tambahan migas dari area yang dikelolanya.
Akan tetapi, pihaknya akan segera mengajukan revisi WP&B untuk mengevaluasi kegiatan produksi migas.
Selain itu, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu juga akan mengebor 14 sumur eksplorasi sepanjang tahun ini, dengan investasi mencapai US$15 juta untuk setiap sumurnya.
“Kendala utama dari kegiatan eksplorasi memang pengadaan lahan, dan perizinan yang membutuhkan waktu lama,” katanya.
Untuk menyiasati persoalan lahan tersebut, Pertamina EP biasanya melakukan pengeboran di dekat sumur migas yang sudah ada. Sumur baru tersebut dibor menyamping agar dapat mencapai sumber migas.
Sementara itu, kegiatan enhanced oil recovery (EOR) yang dilakukan perusahaan ditargetkan mencapai 25.000 barel per hari.
Targetnya, sepanjang 2014 perusahaan dapat memproduksi 3.300 barel minyak per hari dari proses pengurasan minyak tahap lanjut itu.
Pertamina EP Siapkan US$400 Juta untuk Bor 87 Sumur
PT Pertamina EP mengalokasikan US$400 juta untuk mengebor 87 sumur pengembangan di seluruh wilayah kerja minyak dan gas bumi-nya sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
53 menit yang lalu
Lengkap! Daftar Ruas Tol yang Dapat Diskon Tarif 10% Selama Nataru
5 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
6 jam yang lalu