Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menandatangani MoU dengan Kementerian ESDM tentang Program Pengelolaan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi di Kawasan Transmigrasi.
Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan kawasan transmigrasi membutuhkan aliran listrik yang berasal dari energi–energi terbarukan, sehingga taraf hidup dan kesejahteraan para transmigran serta masyarakat sekitar dapat meningkat.
Kebutuhan energi listrik di kawasan transmigrasi, sambungnya, akan dapat memacu berkembangnya kegiatan produktif dibidang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan yang sekaligus mendorong terwujudnya kemandirian energi nasional
"Sampai saat pemukiman transmigrasi yang telah terfasilitasi penerangan baru sekitar 37% dan saya berharap 2015 seluruh lokasi kawasan transmigrasi terang benderang," katanya seperti dikutip dalam website resmi Kemenakertrans, Jumat (15/8/2014).
Menteri ESDM Jero Wacik menambahkan penandatanganan MoU itu meliputi pelaksanaan kegiatan pengelolaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi yang dimulai dari penyediaan bahan baku hingga pemanfaatan energinya.
Salah satu sumber energi terbarukan yang akan dikembangkan adalah bioenergi yaitu biogas dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa serta pemanfaatan aliran air sungai di kawasan transmigrasi.
Menakertrans Tandatangani MoU Kerjasama Energi Dengan Kementerian ESDM
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menandatangani MoU dengan Kementerian ESDM tentang Program Pengelolaan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi di Kawasan Transmigrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
52 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
39 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
1 jam yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
1 jam yang lalu