Bisnis.com, SUBANG – PT Pertamina EP Asset Field 3 Subang tengah menunggu persetujuan rencana pengembangan (plan of development/POD) dari lapangan Jati Asri agar pengumpulan minyak bisa dilakukan di sekitar area sumur Jati Asri.
Panji, Humas Pertamina EP mengatakan bila POD diperoleh maka pembangunan fasilitas pengumpulan bisa dibangun di sekitar sumur. Dia berpendapat lokasi sumur Jati Asri JAS-1 memiliki lokasi yang lebih dekat dengan kilang minyak di Balongan, Indramayu.
“Doakan saja semoga POD segera kami peroleh. Kalau fasilitas dibangun di sini kan lebih dekat dengan kilang Balongan, ketimbang minyak harus dipompa dulu ke fasilitas pengumpul di Subang Field,” katanya, Rabu (27/8/2014).
Menurutnya, potensi minyak di proyek ini mencapai 3.110 barel per hari pada saat running test. Namun, produksi terpaksa diturunkan menjadi 600 barel per hari akibat flare gas yang cukup besar.
Dia mengatakan dengan adanya kandungan gas sebesar 11 juta kaki kubik per hari maka akan riskan bila sumur minyak yang membawa gas ikutan dipaksakan pada titik maksimum sehingga produksi minyak turun agar flare gas kecil.
Sementara itu, Yosi Ardila, Assistant Manager Legal and Relation Pertamina EP Asset 3 Field Subang mengatakan sumur yang telah ditajak sejak 2013 itu kini menjadi penopang bagi target produksi minyak Field Subang.
“Cukup signifikan, sebelumnya 1.200-1.300 BOPD sekarang setelah ditemukan bisa melonjak sampai 2.100 BOPD,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya masih menyelesaikan kajian studi kelayakan sehingga belum bisa mengetahui secara pasti angka cadangan lapangan itu. Menurutnya, hasil studi kelayakan itu akan terbit pada Oktober 2014.