Bisnis.com JAKARTA --Produksi minyak PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field meningkat 1.004 barel per hari pada Agustus 2014 dibandingkan dengan rata-rata produksi minyak pada Juli 2014 yang hanya berkisar pada 6.500 barel per hari.
Ramba Field Manager Bustanul Fikri mengungkapkan pada Agustus 2014 ini dengan upaya keras pihaknya berhasil mencapai rata-rata produksi sebasar 7.504 barel per hari (barrel oil per day/BOPD).
Peningkatan produksi itu, jelasnya, disebabkan oleh adanya peningkatan produksi pada struktur Babat Kukui sebesar 993 BOPD. Padahal, pasca pengembalian hak kelola dari TAC Babat Kukui Energi, Pertamina EP Asset 1 hanya menargetkan produksi mencapai 625 BOPD.
“Setelah dikelola Ramba Field, kami berhasil mencapai 149% dari sasaran yang ditetapkan pasca terminasi sebesar 625 BOPD,” ujarnya, Selasa (2/9/2014).
Menurutnya, tim Ramba Field juga berhasil mempertahankan decline rate produksi struktur-struktur eksisting sehingga di bulan Agustus 2014 ini mampu berada pada level produksi sebesar 6.571 BOPD.
Untuk mempertahankan decline rate, terangnya, pihaknya melaksanakan strategi perawatan sumur, optimasi, fracturing di sumur-sumur Bentayan dan pencapaian hasil pengeboran di Mangunjaya.
Namun, dia mengingatkan agar jajarannya tidak putus asa dalam memberikan ide agar bisa bertindak “out of the box” selama hal tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan dan tidak melanggar aturan teknis operasi, engineering dan safety maupun regulasi perusahaan atau pemerintah.