Bisnis.com, JAKARTA--Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendorong kota-kota di Indonesia untuk membangun kota dengan skema kerja sama pemerintah-swasta atau public private partnership (PPP). Skema PPP, jelasnya, dapat menjadi cara mempercepat pembangunan kota-kota di Indonesia.
Dia menjelaskan PPP adalah salah satu solusi membangun fasilitas umum perkotaan di tengah keterbatasan alokasi APBD pemerintah daerah. Skema PPP untuk pembangunan kota itu, ujarnya, diadopsi dari skema bisnis KPR yang telah lama dijalankan perbankan.
"APBD kami Rp6 triliun, Rp3 triliun untuk gaji, sisanya Rp3 triliun untuk bangun ini dan itu. Mimpi saya untuk membangun kota Bandung tidak akan tercapai kalau saya hanya andalkan APBD," ujar pemilik nama populer Kang Emil ini pada acara Mandiri Investment Forum 2016 di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ridwan menjelaskan pihak swasta dapat membangun jalan, sarana transportasi, dan fasilitas publik lainnya menggunakan dana swasta. Pemda selanjutnya melakukan cicilan kepada swasta yang telah membangun infrastruktur tersebut.
"Kebutuhan Bandung sekitar Rp60 triliun, kami tawarkan kepada investor. Perhitungan kami, kami mampu mencicil Rp1 triliun per tahun ke swasta," jelasnya.