Bisnis.com, JAKARTA -- Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia kembali menggelar event pengadaan barang / jasa atau IAPI Procurement Forum & Expo (IPFE) kedua pada 10-12 Mei 2016 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Kegiatan tahunan ini akan diisi dengan berbagai seminar dengan tema yang lebih luas dan bervariasi untuk banyak stakeholder pengadaan.
Sejumlah isu pengadaan yang akan diangkat antara lain rendahnya penyerapan anggaran, implementasi dari modernisasi pengadaan, reformasi regulasi pengadaan sejalan dengan terbitnya RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik serta isu terkait audit dan masalah hukum pengadaan.
Moch Ruslim, Dirut PT Fery Agung Corindotama, yang menjadi pelaksana event mengatakan sudah ada 2.000 peserta yang mendaftar untuk kegiatan tersebut, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta.
"Sedangkan untuk pameran produk e-katalog dan produk unggulan dalam negeri akan diikuti sekitar 70 peserta atau sekitar 80 stand, yang terdiri dari berbagai produk seperti alat kesehatan, ATPM, komputer, ISP, penerangan jalan, kontraktor, dll," katanya kepada Bisnis, Senin (28/3/2016).
Agenda ini, kata dia, menjadi ajang bagi pengusaha nasional untuk memperkenalkan produk dan jasanya kepada para pemenang keputusan dari instansi pemerintah, yakni kementerian/lembaga juga pemda se-Indonesia.
"Transaksi langsung dalam event ini tidak terlalu signifikan sebab sifatnya lebih pada promosi. Biasanya mereka mendapat order-order yang akan ditindaklanjuti dengan penjajakan selanjutnya," jelasnya.
Pameran Pengadaan Barang dan Jasa 2016 Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia kembali menggelar event pengadaan barang / jasa atau IAPI Procurement Forum & Expo (IPFE) kedua pada 10-12 Mei 2016 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
34 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
4 jam yang lalu