Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Niat Beli 60 Unit Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana membeli 60 unit kapal baru dalam lima tahun ke depan untuk meningkatkan layanan sesuai pertumbuhan dan kebutuhan pasar.
Angkutan sungai dan penyeberangan/Ilustrasi-Antara
Angkutan sungai dan penyeberangan/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA--PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana membeli 60 unit kapal baru dalam lima tahun ke depan untuk meningkatkan layanan sesuai pertumbuhan dan kebutuhan pasar.

PLT Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  Faik Fahmi mengatakan perseroan juga akan meningkatkan produktivitas kapal yang ada seperti di rute penyeberangan Merak-Bakauheni. Di lintasan tersibuk ini, kata Faik, kapal ASDP hanya beroperasi 12 hari dalam sebulan karena banyaknya perusahaan jasa penyeberangan di sana.

"Kapal-kapal besar di Merak akan kami gunakan untuk rute lain yang akan kami kembangkan agar lebih produktif. Kami juga akan beli kapal-kapal baru -- dari sebelumnya kapal bekas -- agar bisa mengambil pasar yang tumbuh," katanya dalam siaran pers, Selasa (15/11).

Untuk pencapaian pada semester I/2016, dia menuturkan ASDP berhasil membukukan laba bersih Rp88,5 miliar atau tumbuh 22% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp72,5 miliar. Perseroan juga berhasil meraih pendapatan sebesar Rp1,11 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp1,08 triliun.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry juga meluncurkan program bertajuk ASDP Bersih,  yakni gerakan kolektif dan berkelanjutan seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk mengedepankan perilaku kerja bersih dari praktek penyimpangan yang merugikan pengguna jasa,  perusahaan,  dan negara.

Program ini bukan hanya sekedar aksi kerja bakti kebersihan pelabuhan dan kapal penyeberangan. Faik menegaskan implementasi dari program ASDP Bersih dalam cakupan lebih luas yang menyangkut tindak korupsi,  kecurangan,  pungutan liar,  pencurian,  tindakan suap,  penggelapan aset dan lainnya.

Dengan demikian, dia mengungkapkan manajemen telah berkomitmen untuk memberantas praktek penyimpangan tersebut dengan melakukan monitoring langsung di lapangan,  pemberian sanksi tegas,  serta sosialisasi. Bahkan, ASDP membuka saluran pelaporan (sistem whistleblowing system &  ASDP 191, hingga pembentukan satgas.

"Mudah-mudahan langkah kecil yang dilakukan hari ini bisa dilakukan berkelanjutan dan menjadi budaya positif perusahaan, " ujarnya.

Peluncuran program ini ditandai dengan keikutsertaan direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),  VP,  General Manager dan karyawan cabang Merak menggelar kerja bakti di atas KMP Portlink III,  di Pelabuhan Merak Banten,  Selasa (15/11).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper