Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Japfa Rambah Segmen UHT

PT Austasia Food, anak usaha Japfa Group, menyasar segmen yogurt dan susu UHT seiring dengan kehadiran peternakan terpadu.
Pekerja beraktivitas di pabrik pengolahan susu Greenfields saat peresmian pabrik tersebut di Desa Palaan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5)./Antara-Zabur Karuru
Pekerja beraktivitas di pabrik pengolahan susu Greenfields saat peresmian pabrik tersebut di Desa Palaan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, MALANG—PT Austasia Food, anak usaha Japfa Group, menyasar segmen yogurt dan susu UHT seiring dengan kehadiran peternakan terpadu.

Country Head of Marketing & Sales Indonesia Syahbantha Sembiring menuturkan kehadiran peternakan terpadu kedua ini menempatkan perusahaan menjadi pabrik yang memiliki peternakan terbesar di Asia Tenggara. Ini sekaligus menegaskan posisi perusahaan sebagai perusahan yang mengolah seluruh bahan bakunya dari hasil produksi sendiri. 

"Saat ini [sebelum beroperasinya peternakan kedua] produksi kami sekitar 115 ton susu perhari," kata Antha di Malang, Senin (5/3/2018). 

Perusahaan memiliki sapi perah dengan kapasitas 10.000 ekor. Jumlah ini akan meningkat dua kali lipat atau 20.000 ekor seiring dengan peresmian peternakan kedua dengan kapasitas yang sama pada Selasa (6/3/2018) ini. 

Antha menjelaskan produksi pabrik kedua akan diarahkan menyasar segmen premium susu UHT. Selain itu perusahaan menargetkan menjadi produsen utama untuk produk yogurt. Saat ini, kata dia, produk perusahaan yang beredar dengan merek dagang Greenfields merupakan produsen utama produk susu pasteurisasi. 

"Saat ini kami market leader di segmen susu pasteurisasi. Pada Q4-2017 [market share] kami 60,1%," katanya. 

Sebanyak 65%-70% dari keseluruhan produk Greenfields adalah susu pasteurisasi, sedangkan sisanya terbagi dalam susu UHT, yogurt dan keju. Segmen UHT sendiri baru diperkenalkan pada Februari 2018. Adapun yogurt mulai diproduksi perusahaan pada 2017 lalu. 

80% Dari total produksi dipasarkan di dalam negeri, sedangkan sisanya diekspor ke sejumlah negata di Asia seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia hingga Filipina. 

Susu UHT memerlukan pemanasan dalam suhu tinggi untuk mematikan bakteri danmenjadi susu steril. Namun tetap mempertahankan kesegarannya. Adapun pasteurisasi merupakan pengolahan sederhana yang membuat susu mendekati kandungan gizi aslinya. Sementara itu, yogurt dan keju merupakan produk fermentasi dari susu. 

Antha menjelaskan saat ini pasar susu UHT memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp10 triliun setiap tahun. Dia tidak bersedia menyebutkan target perusahaan untuk market ini, meski begitu dia mengharapkan konsumen susu pasteurisasi yang saat ini memilih Greenfields sebagai pilihan pertama, dapat beralih ke produk perusahaan. 

Saat ini pertumbuhan pasar susu UHT mencapai 13% pertahun. Adapun susu pasteurisasi tumbuh 17%-20% pertahun. Konsumsi susu nasional diestimasi naik 5% setiap tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper