Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah kalangan tengah mengkaji penambahan fungsi terminal bus pada tempat istirahat dan pelayanan seiring dengan pengoperasian jalan tol di lintas Trans-Jawa.
Direktur Keuangan dan Pengembangan PT Jasamarga Properti Dian Takdir Badrsyah mengatakan bahwa perusahaan memiliki peluang untuk menyediakan sarana terminal selama lahan di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) masih tersedia. Namun, perusahaan ingin memastikan penambahan fungsi terminal tidak melanggar regulasi yang berlaku.
Menurut Dian, konsep TIP tidak dirancang untuk terhubung dengan zona di luar TIP atau rest area. Oleh karena itu, pihaknya masih perlu melakukan kajian dan diskusi dengan Kementerian Perhubungan.
Baca Juga
"Dari sisi infrastruktur tidak masalah, tetapi dari sisi kebijakan sebetulnya bisa atau tidak. Jadi, kami perlu diskusi lebih lanjut," jelasnya di Jakarta, Rabu (13/2).
Saat ini, PT Jasamarga Properti mengelola 27 TIP di seluruh ruas pada lintas Trans-Jawa. Hingga Februari 2019, anak perusahaan itu telah mengoperasiikan delapan TIP di lima ruas jalan tol, yaitu Palimanan—Kanci (1 TIP), Batang—Semarang (1 TIP), Solo—Ngawi (3 TIP), Ngawi—Kertosono (2 TIP), dan Surabaya—Mojokerto (1 TIP).
PT Jasamarga Properti juga mengoperasikan enam TIP dengan fasilitas terbatas karena masih dalam tahap konstruksi.