Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos OVO Bantah Rencana Akuisisi Saham oleh Emtek 

Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang teknologi finansial (tekfin) berupa dompet digital itu menepis rumor yang beredar bahwa saham yang kemungkinan akan dilepas oleh Lippo Group nantinya bakal diambil alih oleh Emtek. 
Karyawan melintas di gerai transaksi pembayaran digital OVO, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melintas di gerai transaksi pembayaran digital OVO, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Visionet Internasional akhirnya angkat bicara terkait rumor pembelian saham oleh PT Elang Media Teknologi Tbk.

Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang teknologi finansial (tekfin) berupa dompet digital itu menepis rumor yang beredar bahwa saham yang kemungkinan akan dilepas oleh Lippo Group nantinya bakal diambil alih oleh Emtek. 

"Enggak benar itu. [Karena] faktanya sampai sekarang belum ada perjanjian apa pun yang ditandatangani," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra ketika ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Saat ini menurut Karaniya pihaknya masih melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Termasuk di antaranya dengan startup lainnya yang bergerak di bidang yang sama.

Karaniya mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal ada kolaborasi antara OVO dengan startup lainnya baik yang bergerak di bidang yang sama maupun memerlukan dukungan tekfin.

"Kalau pembicaraan ini kita selalu bicara dengan semua pihak, dengan Tokopedia, Warung Pintar, Bukalapak, DANA, Gopay, dengan asosiasi juga. Karena fintech itu kan kolaborasi," ungkap Karaniya.

Tentang pihak yang akan mengambil alih saham yang dilepas Lippo Group, Karaniya enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Namun yang jelas, pihaknya sebagai startup tekfin sangat membutuhkan investor untuk menyalurkan pembiayaan dan tentunya pengembangan teknologi.

"Tunggu saja tanggal mainnya," tegas Karaniya.

Sebelumnya, Presiden Komisaris Lippo Group Mochtar Riady mengkonfirmasi kepemilikan Lippo Group dalam OVO menyusut menjadi 30 persen.

Penyusutan tersebut dilakukan lantaran Lippo Group tak kuat berlama-lama "membakar uang" sampai dengan US$50juta tiap bulannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper