Historia Bisnis : Adu Hebat Salim, Ciputra, dan Bakrie di Vietnam

Grup Salim menggelontorkan uang mereka sekitar US$312 juta di Vietnam pada periode 1990-an. Namun, jumlah itu masih kalah dengan Ciputra, meski di atas Bakrie dan Astra. Meski demikian, tak semua perusahaan Indonesia sukses meraih cuan di Vietnam.

Bisnis.com, JAKARTA - Vietnam, dekade 1990-an. Sepertinya menjadi ladang emas bagi para businessman Indonesia. Mereka berlomba-lomba menanamkan investasinya di sana, mulai dari otomotif, telekomunikasi, hingga kawasan superblock.

Simak apa yang dilakukan oleh Salim Group pada periode tersebut. Sekira Maret 1996, kelompol bisnis milik taipan Liem Soei Liong (Sudono Salim) tersebut berencana membuat proyek superblock di pusat Kota Hanoi, Ibu Kota Vietnam.

Konten Premium Terbaru