Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (persero) atau AP I melayani 2,61 juta pergerakan penumpang atau rata-rata hanya melayani sebanyak 35.395 penumpang per hari sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai sejak 3 Juli - 14 September 2021.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menuturkan angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan trafik sebelum penerapan PPKM tanggal 18 Mei 2021 - 2 Juli 2021. Sebelum PPKM, perseroan melayani hingga 7,9 juta penumpang atau rata-rata 119.845 penumpang per hari di bandara kelolaan.
Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan sejak awal hingga akhir Juli 2021 yang dilanjutkan dengan kebijakan PPKM Level IV dan III selama Agustus hingga September membuat pergerakan penerbangan turun drastis.
Namun, di sisi lain, penurunan pergerakan ini juga merupakan salah satu indikator keberhasilan kebijakan PPKM Darurat dan Level IV dan III yang diikuti dengan penurunan jumlah kasus Covid-19.
“Kami pun berharap kekebalan komunitas atau herd immunity lekas terwujud seiring dengan masifnya program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. Dengan demikian masyarakat dapat melakukan mobilitas dan perjalanan udara dengan rasa aman dan nyaman. Pada akhirnya trafik penerbangan akan mulai bangkit kembali dan berdampak positif terhadap kinerja bisnis pelaku usaha di sektor aviasi dan pariwisata,” katanya, Jumat (17/9/2021).
Jika dirinci, pergerakan penumpang tertinggi di bandara kelolaan AP I pada Agustus lalu berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebesar 273.722 pergerakan penumpang.
Lalu, trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang sebesar 206.833 pergerakan penumpang, dan disusul di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dengan 114.306 pergerakan penumpang.
Sementara itu, total trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I sejak Januari hingga Agustus 2021 yaitu 16.450.928 pergerakan penumpang, 204.589 pergerakan pesawat, dan 266,363 juta kg kargo.