Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas China telah mengumumkan deretan kebijakan yang digadang-gadang akan menjadi resep untuk membuat sektor properti kembali gurih dan memulihkan perekonomian Negeri Panda secara keseluruhan.
Dilansir dari Bloomberg Jumat (1/9/2023), target pertumbuhan ekonomi China sebesar 5 persen pada 2023 tengah berada dalam risiko. Kemerosotan sektor riil real estat telah meningkatkan bahaya terhadap sistem keuangan di Negeri Panda.