Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus menempuh berbagai upaya untuk melobi Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA) demi mengamankan pasar ekspor komponen baterai kendaraan listrik berbasis nikel. Bahkan, Indonesia juga menggalang dukungan dari negara-negara kawasan Asia Tenggara atau Asean untuk bersatu membujuk AS.
Adapun, pemerintah Indonesia tengah mengajukan proposal untuk mendapatkan perjanjian perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement (FTA) dengan AS menyusul kekhawatiran diskriminasi pajak untuk mineral kritis asal Indonesia yang diatur dalam IRA.