Pertaruhan Besar Makan Siang Gratis, Risiko APBN Defisit 3% hingga Rating Kredit Turun

Program makan siang gratis andalan Prabowo-Gibran dinilai menyimpan sejumlah risiko, dari pembengkakan defisit APBN hingga turunnya rating kredit.
Annasa Rizki Kamalina, Wibi Pangestu Pratama
Selasa, 27 Februari 2024 | 13:15

Bisnis.com, JAKARTA — Tingginya kebutuhan anggaran program makan siang gratis, yang bisa mencapai Rp1 triliun per hari, meningkatkan risiko fiskal jangka menengah Indonesia. Performa defisit APBN hingga peringkat kredit atau credit rating jadi taruhannya.

Sejak pertama diusulkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, program andalan itu langsung menimbulkan banyak pertanyaan, seperti berapa anggaran makan siang gratis, siapa penerimanya, hingga kapan publik mulai menerimanya. Terbaru, publik bertanya-tanya kenapa program makan siang gratis masuk rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Konten Premium Terbaru