Manufaktur Asia Kompak Melandai, Terseret Pelemahan China?

Terutama di negara-negara Asia yang bergantung pada konsumen China, aktivitas manufaktur melambat, termasuk Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan aktivitas manufaktur di China menyebabkan kinerja pabrik-pabrik di Asia secara umum juga melemah bulan lalu, karena pemilik bisnis bergulat dengan permintaan yang lesu, meningkatkan risiko pemulihan ekonomi yang kurang bertenaga di kawasan tersebut.

S&P Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur menunjukkan bahwa aktivitas pabrik menyusut di Jepang dan berputar lebih lambat di Korea Selatan, sebagian karena permintaan domestik yang lemah dan meningkatnya biaya input. Kondisi itu menambah kesuraman dari kontraksi aktivitas pabrik di China.

Konten Premium Terbaru