Bisnis.com, JAKARTA — Krisis properti China memasuki tahun kelima dengan tanda-tanda bahwa yang terburuk masih jauh dari selesai bagi sektor perumahan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Sektor properti China, yang dulunya merupakan mesin pertumbuhan yang kuat, kini berbalik menjadi penghambat besar bagi permintaan barang-barang mulai dari furnitur hingga mobil.