Bisnis.com, JAKARTA - Para penasihat presiden terpilih AS, Donald Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk membentuk kembali kepemimpinan Federal Reserve.
Salah satu rencana tersebut termasuk mengangkat Gubernur The Fed Michelle Bowman menjadi wakil ketua bank sentral berikutnya pada bidang pengawasan, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Mengutip Bloomberg pada Kamis (9/1/2025), pengungkapan tersebut muncul setelah Michael Barr mengumumkan pengunduran dirinya dari peran wakil ketua pada Senin lalu. Adapun, Barr tetapi mempertahankan kursinya di Dewan Gubernur Fed.
Para penasihat Trump juga telah mulai menyusun daftar pendek calon pengganti Ketua Jerome Powell, yang masa jabatannya sebagai ketua berakhir pada Mei 2026, dan mengamati dengan saksama komentar pejabat Fed saat ini tentang suku bunga saat mereka menambah dan mengurangi nama dari pertimbangan.
Meskipun Trump memilih Powell untuk menjadi ketua selama masa jabatan pertamanya, dia berulang kali menyatakan ketidaksenangannya dengan keputusan tersebut.
Para penasihat Trump sejauh ini mempertimbangkan orang-orang berikut untuk menggantikan Powell: Kevin Hassett, yang saat ini ditunjuk untuk menjabat sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, mantan pejabat Gedung Putih George W. Bush Larry Lindsey dan Marc Sumerlin, mantan Presiden Bank Dunia David Malpass, mantan pejabat Fed Kevin Warsh dan Bowman, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga
Gubernur Fed Christopher Waller, yang sebelumnya dianggap sebagai calon ketua, mungkin tidak lagi menjadi pertimbangan serius setelah dia mendukung pemangkasan suku bunga 50 bps pada September, kata orang-orang yang mengetahui hal tersebut.
Trump menyebut pemotongan suku bunga Fed yang lebih besar dari biasanya, hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden, sebagai langkah politik untuk mencoba dan mempertahankan seseorang di jabatannya.
Beth Hammack, kepala Fed Cleveland, juga disebut masuk dalam pertimbangan untuk kemungkinan menduduki kursi di dewan Fed selama masa jabatan kedua Trump.
Bowman, Hassett, Sumerlin, Waller, dan Hammack menolak berkomentar sementara Warsh, Malpass, dan Lindsey tidak menanggapi permintaan komentar. Tim transisi Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kepindahan Barr Membatasi Pilihan
Keputusan Barr untuk mempertahankan jabatannya sebagai anggota tetap dewan Fed, di mana dia dapat tetap menjabat sebagai gubernur hingga 2032, berarti Trump tidak akan dapat mencalonkan kandidat baru dari luar bank sentral untuk mengisi wakil ketua untuk posisi pengawasan.
Sebaliknya, dia harus memilih seseorang yang sudah menjabat di dewan yang beranggotakan tujuh orang.
Trump mengatakan selama konferensi pers hari Selasa bahwa pengganti Barr akan diumumkan segera.
Lowongan jabatan Fed berikutnya kemungkinan tidak akan terbuka hingga Januari 2026 mendatang, ketika masa jabatan Gubernur Adriana Kugler akan berakhir, meskipun anggota dewan lainnya dapat memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum itu, sehingga membuka peluang bagi Trump untuk mencalonkan seseorang yang baru.
Dari empat gubernur Fed saat ini yang dapat diangkat menjadi wakil ketua untuk peran pengawasan, dua di antaranya adalah orang yang ditunjuk Trump, yakni Bowman dan Waller.
Trump menominasikan Bowman ke Fed pada 2018. Sebagai bankir generasi kelima, dia menjabat sebagai komisaris perbankan negara bagian Kansas saat itu. Bowman adalah orang pertama yang ditunjuk untuk mengisi posisi yang diperuntukkan bagi pakar perbankan komunitas di dewan.
Dia telah berbicara banyak tentang regulasi bank, sering kali kepada audiens perbankan komunitas. Bowman sangat menentang usulan modal bank Barr, bagian dari perjanjian internasional yang dikenal sebagai Basel III yang dimaksudkan untuk mencegah kegagalan bank di masa mendatang dan krisis keuangan lainnya.
Dirinya beralasan bahwa peningkatan persyaratan modal kemungkinan akan mengekang aktivitas pinjaman pada saat sektor perbankan sedang sehat. Sebaliknya, Bowman mengatakan bank membutuhkan pengawasan yang lebih baik.
“Bowman adalah penerus yang paling jelas. Dia telah menjadi lawan Barr, kritis tidak hanya terhadap proposal akhir Basel tetapi juga bagaimana dia mengelola prosesnya,” kata Ian Katz, direktur pelaksana di Capital Alpha Partners, dalam sebuah catatan.
Bowman juga kritis terhadap bagaimana Fed menangani kegagalan Silicon Valley Bank dan lainnya pada 2023. Meskipun Bowman berfokus pada perbankan di sebagian besar pidato publiknya, dia juga muncul sebagai salah satu pembuat kebijakan moneter Fed yang lebih agresif, yang sering menyatakan kekhawatiran tentang tekanan inflasi.
Pada September, dia menjadi gubernur pertama dalam 19 tahun yang memberikan suara berbeda pada Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan. Dia memberikan suara menentang pemotongan suku bunga setengah poin yang lebih besar dari biasanya dan mendukung langkah seperempat poin.
“Bowman telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sebagai gubernur di Federal Reserve,” kata anggota Kongres AS dari Partai Republik, French Hill.
Dia mengatakan, jika Trump mencalonkannya untuk peran tersebut, itu akan menjadi keputusan yang baik.
Sementara itu, Hammack, yang tidak setuju dengan keputusan Fed untuk menurunkan suku bunga seperempat poin pada Desember, ditunjuk menjadi presiden Fed Cleveland tahun lalu. Sebelumnya, dia menghabiskan tiga dekade di Goldman Sachs, memegang berbagai peran yang berhubungan dengan obligasi agensi, suku bunga, dan perdagangan repo.
Hammack juga sebelumnya menjabat sebagai ketua Komite Penasihat Peminjaman Departemen Keuangan, yang terdiri dari para pedagang Wall Street dan investor utang dan memberikan nasihat kepada Departemen Keuangan.
Risiko Pertikaian
Sebelumnya, Barr mengatakan bahwa pilihannya untuk mengundurkan diri dari perannya sebagai kepala pengawas perbankan The Fed didasarkan pada kalkulasi bahwa memenangkan pertikaian dengan pemerintahan Trump yang akan datang untuk tetap bertahan akan menjadi kerugian bagi bank sentral.
"Pada akhirnya, menurut penasihat saya dan penasihat umum Fed, saya akan menang atas dasar hukum apa pun jika ini sampai ke pengadilan. Namun, bahkan jika hal itu tidak sampai ke pengadilan, atau jika hal itu sampai ke pengadilan dan menang, hal itu akan menjadi gangguan besar, dan menurut saya itu bukanlah cara yang bijaksana untuk melanjutkan," ujar Barr.
Kepergian Barr semakin mengaburkan masa depan proposal penting yang akan membuat pemberi pinjaman terbesar di AS menghadapi kenaikan persyaratan modal.
Dia telah menjadi tokoh kunci dalam negosiasi rencana tersebut, yang diluncurkan oleh Fed, bersama dengan Federal Deposit Insurance Corp. dan Office of the Comptroller of the Currency, pada 2023.