Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran menterinya bakal menghadapi risiko berkurangnya minat investor setelah keputusan penghematan belanja negara baru-baru ini.
Penghematan yang digaungkan oleh Presiden Prabowo telah memicu pemangkasan anggaran di hampir seluruh kementerian dan lembaga serta APBD. Belanja perjalanan dinas, kegiatan seremonial, hingga percetakan dipangkas.