Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak memberi ruang untuk negosiasi kembali dengan dua mitra dagang utamanya, Kanada dan Meksiko. Setelah tarif 25% Trump punya sederet rencana tarif untuk negara lainnya.
Presiden Trump telah menandatangani perintah kenaikan tarif impor bagi barang-barang yang datang dari Kanada dan Meksiko, meski sempat menunda kebijakan itu selama sebulan. Trump juga telah memerintahkan kenaikan tarif dua kali lipat bagi China.