Bisnis.com, JAKARTA – Setelah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dan terus merugi, Perum Percetakan Negara RI (PNRI) kini bak hidup segan, mati tak mau - bertahan tapi tanpa kepastian.
‘Runtuhnya’ perusahaan pelat merah ini bermula dari skandal megakorupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.