Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II di lintasan strategis Sibolga-Gunungsitoli, Sumatra Utara yang sekaligus mendukung destinasi wisata berkelas dunia, Geopark Nias.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan kehadiran kapal ini akan memperkuat konektivitas antarpulau. Relokasi KMP Jatra II dari lintasan jarak jauh Jangkar–Lembar ke wilayah barat Indonesia merupakan upaya dalam pemerataan pembangunan nasional, khususnya di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Hadirnya KMP Jatra II di lintasan ini adalah simbol sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah untuk membuka akses logistik dan pariwisata yang lebih luas di Nias,” kata Heru dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6/2025).
Menurut Heru, langkah ini juga selaras dengan gagasan untuk mendorong Nias sebagai kawasan Geopark. Apalagi, Nias memiliki potensi geologi, budaya, dan wisata bahari yang luar biasa.
Nias menjadi magnet baru pariwisata Sumatra dengan modal berbagai tradisi seperti lompat batu, rumah adat megah, hingga pantai berselancar berkelas internasional.
“Setidaknya ada sembilan pantai eksotis yang jadi mahkota Pulau Nias. Kekayaan ini bukan hanya aset lokal, tapi bisa jadi energi ekonomi baru bagi Indonesia dari barat,” tuturnya.
KMP Jatra II sendiri merupakan kapal jenis Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) dengan panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter, mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 kendaraan.
Dengan kecepatan rata-rata 10 knot, kapal ini dirancang untuk menjamin pelayaran antarpulau yang stabil, efisien, dan aman.
“Keberadaan KMP Jatra II di lintasan Sibolga–Gunungsitoli akan mempercepat arus mobilitas masyarakat, memperlancar pasokan logistik, dan secara langsung menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Terkait hal ini, Gubernur Sumatera Utara M Bobby Afif Nasution mengapresiasi dan mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kepulauan Nias untuk menyusun kajian bersama demi menjadikan Geopark Nias sebagai proyek prioritas yang berskala global.
“Geopark bukan sekadar wacana lokal. Ini adalah peluang internasional yang harus kita kawal bersama, lintas kabupaten, bahkan lintas kementerian,” ujar Bobby.
ASDP telah membuka akses pembelian tiket penyeberangan ini secara daring melalui kanal resmi mulai 13 Juni 2025. Sistem digitalisasi ini memungkinkan proses reservasi tiket menjadi lebih mudah, transparan, dan efisien bagi seluruh pengguna jasa.
Daftar tarif tiket resmi kapal feri Gunung Sitoli–Sibolga:
Tarif Penumpang
Dewasa: Rp93.100
Bayi: Rp9.500
Tarif Kendaraan
Golongan I: Rp114.000
Golongan II: Rp190.000
Golongan III: Rp332.500
Golongan IVA: Rp1.662.500
Golongan IVB: Rp1.284.400
Golongan VA: Rp2.357.900
Golongan VB: Rp2.568.800
Golongan VIA: Rp3.382.000
Golongan VIB: Rp4.278.800
Golongan VII: Rp4.943.800
Golongan VIII: Rp7.318.800
Golongan IX: Rp10.592.500