Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan Konstruksi Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo dapat rampung sepenuhnya pada 2028.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Wilan Oktavian menjelaskan bahwa saat ini Konstruksi tol tersebut tengah berlangsung. Di mana, sebagian besar lahannya masih dalam proses pembebasan lahan.
"Untuk tahap 2 dan 3, masih dalam proses pembebasan lahan, ruas tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo direncanakan beroperasi pada 2028," kata Wilan dikutip dari laman Bina Marga Kementerian PU, Minggu (20/7/2025).
Wilan memerinci, konstruksi Tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo dibagi menjadi 3 tahap. Di antaranya Tahap 1 mencakup ruas Kartasura –Purwomartani, Tahap 2 Purwomartani – Sleman, dan Tahap 3 Sleman – Kulon Progo.
Konstruksi tahap 1 telah beroperasi sebagian khusus di Tol Kartasura – Klaten. Sementara ruas Klaten – Prambanan saat ini sudah beroperasi, tapi belum bertarif.
Dia juga menjelaskan, untuk ruas Prambanan – Purwomartani sudah mencapai progres fisik konstruksi 78,93%.
Baca Juga
"Sementara ruas Purwomartani – Maguwo dan JC. Sleman – Trihanggo masih dalam proses pembangunan," tambahnya.
Untuk diketahui, Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo merupakan ruas tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Sebelumnya, Direktur Utama JSMR, Rivan A. Purwantono menjelaskan bahwa Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo (Yogya – Solo) dapat tersambung hingga Gerbang Tol (GT) Kalasan yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta pada tahun depan.
"Harapan kami, pada tahun 2026 proyek jalan tol Yogya – Solo sudah dapat digunakan oleh masyarakat sampai dengan Gerbang Tol (GT) Kalasan," jelasnya.
Dengan konektivitas yang semakin terintegrasi, tambah Rivan, ke depan pengembangan distribusi logistik, industri kreatif, dan potensi pariwisata di koridor Jalan Tol Yogya – Solo diklaim akan terus bergeliat.
Sejalan dengan hal itu, manajemen Jasa Marga optimistis progres pembangunan infrastruktur Jalan Tol Jogja – Solo Segmen Prambanan – Purwomartani berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat di sekitar kawasan jalan tol tersebut.
“Hingga saat ini, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jogja Solo Segmen Prambanan – Purwomartani sudah mencapai 99,50%, sementara progres konstruksi mencapai 78,90%. Kami akan terus memantau dan menjaga timeline konstruksi, sehingga target penyelesaian Segmen Prambanan–Purwomartani dapat selesai sesuai rencana" pungkasnya.