Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ONGKOS HAJI 2013: 46% Berasal dari Biaya Penerbangan

BISNIS.COM, JAKARTA—Komponen biaya penerbangan menjadi faktor utama yang mempengaruhi penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2013. Menteri Agama Suryadharma Ali menuturkan komponen biaya penerbangan mencapai 46% dari total BPIH 2013

BISNIS.COM, JAKARTA—Komponen biaya penerbangan menjadi faktor utama yang mempengaruhi penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2013.

Menteri Agama Suryadharma Ali menuturkan komponen biaya penerbangan mencapai 46% dari total BPIH 2013 yang ditetapkan sebesar US$3.527 atau sekitar US$1.622.

Sementara itu, lanjutnya, komponen biaya penerbangan pada periode sebelumnya mencapai 49% dari total BPIH 2012 yang ditetapkan sebesar US$3.617 atau sekitar US$1.772.

"Nah, jadi penurunan BPIH pada tahun ini terjadi karena kami dapat menekan biaya penerbangan," ujarnya hari ini, Selasa (2/4/2013).

Suryadharma mengakui memang ada kenaikan biaya perjalanan ibadah haji yang tidak bisa dihindarkan. "Yaitu dari sisi sewa perumahan," ujarnya.

Pada 2012, ujarnya, komponen biaya pemondokan mencapai 30% dari total BPIH tahun tersebut, yaitu US$1.058.

Pada tahun ini, lanjutnya, terjadi peningkatan menjadi 32% dari total BPIH 2013, yaitu US$1.157.

"Jadi ada kenaikan sebesar 2%. Ini juga adalah kenaikan yang sudah ditekan sedemikian rupa," ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, kenaikan sewa pemondokan itu tidak dibebankan kepada jamaah sehingga terjadi penurunan BPIH secara keseluruhan.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper