BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan seluruh jalan nasional di Provinsi Kalimantan Timur dalam kondisi mantap mencapai 94% pada akhir 2014.
Dari hasil survei IRMS semester II/2012, kondisi ruas jalan dari Samarinda–Loajanan–Tenggarong–Senoni–Kota Bangun–Gusiq–Simpang Busuh sepanjang 363,5 km dari total panjang 400 km atau 90,85% dalam kondisi mantap.
Adapun sisanya yakni 36,7 km atau 9,15% dalam kondisi tidak mantap, meliputi Samarinda–Batas Kalteng yang paling dominan terdapat di Tenggarong–Senoni-Gusiq–Sp. Blusuh–Bts Kalteng.
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Winarno mengatakan untuk mengatasi kondisi tidak mantap tersebut maka pada tahun anggaran 2013 di ruas Samarinda–Bts Kalteng dialokasikan dana Rp152,9 miliar.
"Alokasi dana tersebut, lanjutnya, termasuk untuk penanganan ruas Jalan Tenggarong– Senoni senilai Rp49,5 miliar, sedangkan ruas Gusiq–Sp. Blusuh–Bts. Kalteng sebesar Rp27,5 miliar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2013).
Sementara itu, untuk ruas jalan nasional dari Samarinda-Sp. Perdau–Ma. Wahau–Kelay–Labanan–Tj. Redeb (Berau) sepanjang 395,1 km, atau 76,56% dari total panjang 516,1 km dalam kondisi mantap, sedangkan sisanya dalam kondisi tidak mantap.
Menurutnya, kondisi tidak mantap tersebut disebabkan terdapat jenis permukaan tanah yang sangat mudah berubah oleh perubahan cuaca.
Berdasarkan data–data tersebut, ujar Wianrno, dapat diketahui bahwa ruas jalan nasional stersebut masih dapat dilalui dan fungsional, meskipun masih terdapat beberapa spot kerusakan yang akan ditangani melalui APBN 2013 dan Rencana APBN 2014.
PU: 94% Jalan Nasional Di Kaltim Mulus 2014
BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan seluruh jalan nasional di Provinsi Kalimantan Timur dalam kondisi mantap mencapai 94% pada akhir 2014.Dari hasil survei IRMS semester II/2012, kondisi ruas jalan dari Samarinda–Loajanan–Tenggarong–Senoni–Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
43 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
PPN Naik Jadi 12%, Harga BBM Pertamax Cs Ikut Terkerek?
28 menit yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
36 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
36 menit yang lalu