Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat inflasi diyakini masih akan terkendali seiring dengan upaya pemerintah untuk menstabilkan kondisi ekonomi serta upaya Bank Indonesia untuk menjaga nilai tukar rupiah.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengakui kondisi ekonomi global masih cukup mengkhawatirkan seiring dengan perlambatan ekonomi yang terjadi di banyak negara, juga dipengaruhi oleh ketidakpastian keberlangsungan stimulus moneter Amerika Serikat.
Meski demikian, Agus optimistis dapat menjaga inflasi tetap terkendali dengan menyiapkan sejumlah strategi.
"Capital outflow kita persiapkan, juga memperhatikan neraca perdagangan," katanya di sela-sela open house yang digelar di rumah dinasnya di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Defisit neraca perdagangan yang terjadi saat ini diakui turut menekan nilai tukar rupiah sekaligus memicu inflasi. Oleh karena itu, BI akan berupaya menjaga agar nilai tukar tidak terlalu bergejolak.
Sementara itu, menghadapi defisit transaksi neraca berjalan selama 8 kuartal berturut-turut, Agus mengatakan pihaknya akan terus berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah untuk menekan defisit.
"Agustus minggu ketiga ini akan melanjutkan round table policy, dialog dengan pemerintah," ujarnya.
Agus memperkirakan tingkat inflasi pada September 2013 akan kembali normal setelah mengalami kenaikan pada Juni, Juli dan berlanjut hingga Agustus.
Tingkat Inflasi: BI Yakin Inflasi Tetap Terkendali
Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat inflasi diyakini masih akan terkendali seiring dengan upaya pemerintah untuk menstabilkan kondisi ekonomi serta upaya Bank Indonesia untuk menjaga nilai tukar rupiah. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengakui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Farodlilah Muqoddam
Editor : Maria Yuliana Benyamin
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Kompaknya BlackRock dan Vaguard di Saham PGAS
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
Kopdes Merah Putih Bakal Tiru Alfamart Cs Pakai Satu Sistem
29 menit yang lalu
Kemendag Blak-blakan Mau Revisi HET Minyakita, Ini Alasannya

38 menit yang lalu