Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan pihaknya telah bersiap melaksanakan pembangunan tahap II jalan tol Semarang-Solo sepanjang 53,46km jika pengadaan lahan telah memadai.
Dia mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dokumen tender bagi tiga ruas tol tersebut. Kendati begitu, Jasa Marga masih menunggu progres pengadaan lahan.
“Prinsipnya kami selalu proaktif [untuk persiapan pembangunan tahap II]. Persiapan dokumen [tender] sudah dilakukan,” katanya Senin (9/9/2013).
Dia menjelaskan pihaknya sudah siap untuk melakukan kontrak dengan beberapa kontraktor yang tertarik dengan pembangunan tersebut sehingga ketika lahan tersedia pihaknya segera dapat melakukan groundbreaking.
Pembangunan tahap pertama ruas tol ini terdiri dari dua seksi, yakni seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 yang sudah mulai beroperasi pada akhir 2011 dan seksi II Ungaran-Bawen dengan panjang 11,95 yang memasuki tahap penyelesaian akhir dengan progres mencapai 95,38% hingga Minggu (8/9/2013).
Sementara tahap kedua terbagi dalam tiga seksi, yakni seksi III (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,04 km, seksi IV (Salatiga-Boyolali) 22,85 km dan seksi V (Boyolali-Solo) 13,57 km direncanakan tuntas pada akhir 2014.
Secara terpisah, Kepala Sub-Direktorat Pengadaan Tanah Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Ahmad Herry Marzuki menyatakan pembebasan lahan seksi III (Bawen-Salatiga) baru mencapai 1,2% dan seksi IV (Salatiga-Boyolali) 5,71%. Sementara itu, pengadaan lahan untuk seksi V (Boyolali-Karang Anyar) telah mencapai 73,48%.
Sebelumnya, Herry menargetkan realisasi pembebasan lahan tiga seksi yang pada Oktober 2012 dibagi kepada tiga tim pengadaan tanah (TPT) tersebut mencapai 20%-25% dari luas lahan yang mencapai 450,67 ha pada akhir tahun ini.
Adapun, tol Semarang-Solo yang mulai diusahakan pada tahun 2007 dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan PT Jasa Marga yang berpatungan dengan BUMD Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah. Pembangunan tol dengan nilai investasi Rp6,011 triliun tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa.