Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Raup Rp1,5 Triliun dari Jasa Pengiriman Paket dan Surat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (persero) meraup pendapatan dari layanan jasa pengiriman paket dan surat  sekitar Rp1,5 triliun, atau mencapai 60% dari target Rp2,5 triliun hingga akhir tahun ini."Perkembangan pengiriman surat dan paket tahun

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (persero) meraup pendapatan dari layanan jasa pengiriman paket dan surat  sekitar Rp1,5 triliun, atau mencapai 60% dari target Rp2,5 triliun hingga akhir tahun ini.

"Perkembangan pengiriman surat dan paket tahun ini cukup menggembirakan, dari sisi volume meningkat 42% dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Direktur Surat dan Parsel Pos Indonesia Ismanto, Kamis (26/9).

Menurutnya, perkembangan bisnis online yang memanfaatkan layanan jasa pengiriman paket ekspres mendorong pendapatan perusahaan dari lini bisnis pengiriman surat dan paket.

Sementara untuk pengiriman surat maupun dokumen, kata Ismanto, masih memberikan kontribusi terhadap komposisi pendapatan perusahaan dengan persentase 60% dari perolehan omzet hingga September 2013.

"Untuk pengiriman surat dan dokumen, sebagian besar diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan swasta dan selebihnya instansi pemerintah. Sementara surat untuk perseorangan itu sangat kecil, karena sudah ada SMS, email dan lainnyan," kata Ismanto.

Dia menambahkan sepanjang tahun lalu jasa pengiriman surat dan paket Pos Indonesia meraup omzet mencapai Rp1,9 triliun dan diestimasi bakal tumbuh hingga 32% menjadi Rp2,5 triliun pada tahun ini.

Menurut Ismanto, proyeksi tersebut seiring dengan perluasan jaringan Pos Indonesia, di mana sepanjang tahun lalu sebanyak 116 kota, sementara pada tahun ini pengembangan secara agresif dengan penambahan jaringan pengiriman surat dan paket menjadi 300 kota yang tersebar di penjuru Tanah Air.

Sejauh ini, katanya, jasa pengiriman surat dan paket juga masih menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan PT Pos Indonesia dengan persentase setiap tahunnya mencapai 60%.

Adapun, secara keseluruhan PT Pos Indonesia menargetkan pendapatan mencapai Rp4,3 triliun pada tahun ini yang bersumber dari berbagai layanan bisnis yang dikembangkan perseroan, termasuk jasa pengirman surat dan paket.

Ismanto mengemukakan pada tahun ini perseroan juga segera menurunkan tarif pengiriman surat dan paket di kisaran 10%-20% untuk jasa layanan jarak dekat.

Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong masyarakat menggunakan jasa pengiriman yang disediakan Pos Indonesia untuk hantaran surat dan paket.

"Dalam waktu dekat ini akan segera kami berlakukan [penurunan tarif] dengan kisaran 10% hingga 20%. Misalnya Jakarta-Bandung yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat dengan durasi di bawah 6 jam, terlebih jaringan dan infrastruktur juga cukup mendukung. Ini bisa membuat kita lebih kompetitif," paparnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper