Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk. tetap berkomitmen menggunakan teknologi solar cell untuk PJU tol dalam kota Jakarta guna mewujudkan renewable energy.
Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin menjelaskan tidak terpenuhinya SPM akibat inovasi lampu tersebut dimaklumi oleh perusahaan, mengingat teknologi ini terbilang baru di Indonesia.
“Jangan dilihat sekarang, nanti ke depannya pasti akan lebih baik,” katanya, saat dihubungi Bisnis, selasa (8/10/2013).
Mengenai durasi lampu yang hanya mampu menyala hingga pukul 01:00 tersebut, Hasan menyampaikan kondisi tersebut disebabkan belum adanya baterai yang mampu bertahan hingga 12 jam. Saat ini, perusahaan hanya memiliki baterai yang dapat menyala selama 2,5 jam.
“Jadi kami akan berusaha ketika baterai mau habis kami bisa recharge dengan sistem hybrid. Tidak lama, hanya 1 jam,” tuturnya.
Terkait dengan daya lampu yang hanya 70 watt, Hasan mengatakan lampu yang didukung panel surya dengan watt yang lebih tinggi belum banyak tersedia saat pemasangan pertama pada tahun lalu.
Sekarang ini, katanya, perusahaan akan mengganti daya lampu dengan kekuatan 120 watt yang hanya perlu menambah modul di lampu tersebut.
Namun, Hasan enggan mengungkapkan berapa investasi yang dibutuhkan oleh perseroan untuk memperbaiki PJU tol sepanjang 38 km tersebut.
Pada Mei 2012, sebanyak 1.200 lampu di sepanjang tol Cawang-Tomang-Cengkareng diganti dengan lampu bertenaga surya dengan investasi Rp35 miliar.
Selain di tol dalam kota, Jasa Marga juga memasang di beberapa titik di tol Jakarta-Cikampek, Purbaleunyi, dan Jagorawi.
Meski tak Penuhi SPM, Jasa Marga Tetap Pertahankan Solar Cell
Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk. tetap berkomitmen menggunakan teknologi solar cell untuk PJU tol dalam kota Jakarta guna mewujudkan renewable energy.Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin menjelaskan tidak terpenuhinya SPM akibat inovasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium