Bisnis.com, JAKARTA--Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Imron Cotan mengungkapkan pemerintah Hong Kong akan membuka kantor perwakilan dagang (Hong Kong Economic and Trade Office) di Jakarta dalam waktu dekat
“Dengan dibukanya kantor tersebut, diharapkan permasalahan terkait peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan khususnya di bidang kelautan, pelayanan logistik, distribusi barang-barang, dan permasalahan hukum dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya seperti dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (13/11/2013) dari sumber KBRI Beijing.
Imron menyatakan hal itu usal melakukan pertemuan perpisahan (farewell call) dengan Chief Executive Hong Kong, Leung Chun-Ying. Imron didampingi Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong dan Macau, Chalief Akbar Tjandraningrat.
Chief Executive Leung Chun-Ying menyambut hangat pertemuan dengan Duta Besar RI. Menurutnya, persiapan pembukaan kantor perwakilan dagang negaranya di Indonesia tinggal menunggu waktu yang tepat.
Duta Besar RI menjelaskan bahwa KBRI Beijing bersama perwakilan-perwakilan RI lainnya di China yaitu KJRI Hong Kong, KJRI Guangzhou dan KJRI Shanghai secara rutin aktif melakukan kegiatan promosi terpadu.
“Kami siap membantu dan mendukung pembukaan kantor Hong Kong SAR Economic Trade Office di Indonesia, siapapun pejabat yang akan ditunjuk, papar Impron.
Hong Kong Segera Buka Kantor Perwakilan Dagang di RI
Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Imron Cotan mengungkapkan pemerintah Hong Kong akan membuka kantor perwakilan dagang (Hong Kong Economic and Trade Office) di Jakarta dalam waktu dekat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Prabowo Disebut Beri Lampu Hijau Investasi Apple, Ini Kata Menperin
52 menit yang lalu
RI Bidik 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2025
52 menit yang lalu