Bisnis.com, SEMARANG - Wakil Direktur Kesehatan AD, Kol. TNI. Untung Sunaryadi mengungkapkan melalui pelatihan sintifikasi jamu ini untuk meningkatkan kualitas dokter AD dalam penelitian dan pengumpulan bukti klinis di bidang jamu.
”Ilmu yang sudah dipelajari ini bisa diterapkan dokter di rumah sakit (RS) milik AD,” tandas dia, Jumat (2/5/2014).
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen. TNI. Sunindyo menyatakan bila dokter meresepkan jamu bukan berarti merangkap sebagai dukun. ”Ini bukan dokter dukun [terkun], karena sudah teruji secara klinis.
Dokter di luar negeri sudah biasa memberikan resep herbal kepada pasien, masak Indonesia yang gudangnya jamu malah tidak melakukan,” papar dia.
Dirut PT Sidomuncul, Irwan Hidayat dalam sambutan tertulis, berharap dengan adanya pelatihan saintifikasi jamu bagi dokter AD dapat membantu mengilmiahkan jamu.
”Ke depan jamu Indonesia meningkatkan citra dan pemanfaatnya di bidang kedokteran, bisa sejajar dengan Traditional Chinase Medicine [TMC] dan Ayurveda dari India,” katanya.