Bisnis.com, JAKARTA -- "Kejutan" di detik-detik akhir penghitungan rekapitulasi nasional dilakukan kubu capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Dengan tekanan suara yang berat, di Rumah Polonia, Prabowo Subianto menyatakan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung di KPU.
Anehnya, saat menyampaikan pernyataan menarik diri dari proses KPU, Prabowo hanya tampil sendiri tidak diwakili cawapres Hatta Rajasa.
Tidak jelas apakah ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat antara Prabowo dan Hatta terkait hasil di KPU? Masih belum jelas. Sejauh ini belum ada informasi atau pernyataan dari Hatta Rajasa.
Satu hal yang jelas, sebelumnya anak Amien Rais yang juga politisi muda di PAN yang kini dipimpin Hatta Rajasa dikabarkan sudah menyatakan selamat atas kemenangan yang dicapai kubu Jokowi-Hatta.
Dalam pernyataannya, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif. Dia juga menyebutkan soal adanya campur tangan asing dalam proses pilpres.
Poin lainnya, Prabowo menyesalkan sikap KPU yang tidak mengindahkan rekomendasi Bawaslu serta merasa semua masalah yang diadukan bukannya ditanggapi KPU melainkan dialihkan ke Mahkamah Konstitusi. Padahal, lanjut Prabowo, sumber masalahnya ada di internal Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pernyataan Prabowo di Rumah Polonia, seperti ditayangkan TVOne, ternyata juga disampaikan ulang oleh saksi capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta di KPU. Usai membacakan ulang pernyataan Prabowo, saksi dimaksud kemudian mengundurkan diri dari KPU.
Baca juga:
PERGERAKAN IHSG BEI HARI INI: Indeks Anjlok Setelah Pernyataan Prabowo