Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otoritas Penerbangan Amerika Beri Apresiasi Khusus GMF Aerosia

Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, FAA menyatakan GMF AeroAsia dapat melaksanakan perawatan pesawat dengan registrasi N (Amerika Serikat) setelah auditor FAA memastikan GMF sukses menjalani audit.

Bisnis.com, JAKARTA --Pengakuan penting diperoleh GMF AeroAsia atas jasa perawatan pesawat yang selama ini dikembangkan.

Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, FAA menyatakan GMF AeroAsia dapat melaksanakan perawatan pesawat dengan registrasi N (Amerika Serikat) setelah auditor FAA memastikan GMF sukses menjalani audit.

Dua auditor FAA, Jesus R. Gonzales dan Antonio C Blas yang melakukan audit pada 31 Oktober 2014 hingga 5 November 2014 menyatakan tidak ada finding signifikan selama audit.

Selain itu, GMF telah melaksanakan corrective action berdasarkan rekomendasi FAA dalam audit sebelumnya pada April 2014.

“Auditor memberikan rekomendasi positif GMF berhak memegang sertifikat approval FAA,” kata Ganis Kristanto selaku VP Quality Assurance & Safety di Cengkareng, Kamis (13/11/2014) seperti disampaikan dalam pernyataan tertulis GMF kepada Bisnis.com.

Audit FAA ini mencakup seluruh aspek perawatan pesawat seperti Quality System & Procedure, Personnel Record, Tools & Equipment, Facility, Material, Maintenance Record, Certification of Maintenance, dan lain-lain.

Sedangkan area audit mencakup area di Hangar, Store, Engine Shop, Component Shop, hingga Test Cell.

Audit menyeluruh ini untuk memastikan perawatan pesawat di GMF telah memenuhi regulasi dan prosedur yang ditentukan FAA.

Pemeriksaan tidak hanya terkait dengan dokumen, tapi juga kesesuaian antara dokumen dan kondisi riil di lapangan.

“Semua item yang terkait dengan proses perawatan diaudit secara mendetail,” katanya.

Auditor memberikan apresiasi kepada GMF atas kemampuan meningkatkan capability fasilitas pengetesan engine pesawat (Test-Cell) sehingga mampu mengetes engine CFM56-7B.

Test-Cell ini sangat penting bagi bisnis GMF karena populasi engine yang digunakan di pesawat B737-NG ini semakin meningkat.

“Secara keseluruhan hasil audit cukup positif,” katanya.

Namun, auditor memberikan beberapa rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan GMF demi meningkatkan kualitas produk dan service-nya.

Beberapa rekomendasi ini terkait managing training record dan update listing part seperti di Engine Shop.

Begitu juga di Wheel Shop, auditor memberikan catatan tentang cara penyimpanan bearing yang telah diperbaiki agar lebih baik.

Ganis Kristanto mengatakan sertifikat approval FAA sangat penting bagi GMF karena menjadi brand image GMF di industri penerbangan. Sertifikasi FAA juga menjadi rujukan bagi maskapai dari berbagai negara dalam memilih perusahaan perawatan pesawat.

“Sertifikat approval FAA ini merupakan nilai tambah GMF di mata customer,” katanya.

Dengan memiliki sertifikat FAA, GMF lebih leluasa memasuki pasar perawatan pesawat di kawasan regional dan global.

“Hal ini sejalan dengan ekspansi bisnis yang sedang dijalankan perusahaan,” katanya.

Salah satu bentuk ekspansi bisnis GMF antara lain pembangunan Hangar 4 untuk perawatan pesawat narrow body dan pengembangan fasilitas perawatan di Bintan, Kepulauan Riau.

Saat ini, GMF telah memiliki sertifikat approval dari 20 negara lebih sebagai modal utama dalam mengembangkan bisnisnya.

Selain dari FAA, GMF juga memiliki sertifikat approval dari EASA sebagai otoritas penerbangan sipil Eropa.

“Dua sertifikat internasional ini menjadi persyaratan yang diminta customer,” katanya.

Dengan bekal yang memadai, GMF terus meningkatkan level serapan pasar baik di kawasan domestik, regional maupun global.

Secara global pasar perawatan pesawat tumbuh rata-rata 4% per tahun hingga tahun 2022.

Total pasar perawatan pesawat global akan mencapai USD 92,9 miliar pada tahun 2022 di mana pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik menjadi yang tertinggi dengan angka 8,7%.

Pertumbuhan pasar regional dan global ini sejalan dengan pasar perawatan pesawat Indonesia yang mencapai USD 2 miliar di tahun 2017.

Pasar perawatan pesawat nasional ini didukung oleh pertumbuhan penumpang pesawat yang mencapai 15-20% per tahun.

Saat ini GMF AeroAsia masih menjadi market leader di pasar domestik dengan pangsa pasar 70%.

Pengembangan kapabilitas dilakukan sesuai dengan perkembangan pasar sehingga GMF mampu melayani perawatan semua tipe pesawat yang dioperasikan di Indonesia maupun di kawasan regional dan global.

INGIN BACA INFORMASI LAINNYA? SILAKAN KLIK


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper