Bisnis.com, JAKARTA- Cathay Pacific Airways merilis angka traffic gabungan Cathay Pacific dan Dragonair untuk Oktober 2014 yang menunjukkan peningkatan jumlah penumpang yang diangkut dan jumlah kargo dan pos yang dibawa dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu.
Dalam rilis yang diterima Bisnis, Jumat (21/11/2014), Cathay Pacific dan Dragonair membawa total penumpang sebanyak 2,6 juta penumpang pada bulan Oktober atau meningkat 5% dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Tingkat isian penumpang turun 0,8 poin presentase menjadi 807% sementara kapasitas diukur dalam kursi yang tersedia per kilometer (ASKs) meningkat sebesar 6.8%. Untuk tahun ini hingga akhir Oktober, volume penumpang meningkat sebesar 5,6% dibandingkan kenaikan kapasitas 6%.
Kedua maskapai tercatat membawa 156.590 ton kargo dan pos bulan lalu, meningkat 14% dibandingkan dengan Oktober tahun lalu. Kargo dan surat load factor-nya naik 3,5 poin presentase menjadi 65,1%. Kapasitas, diukur dalam kargo atau surat ton per kilometer, naik sebesar 12,3% sedangkan revenue tonase perkilometer (RTKs) naik sebesar 18,7 %.
Untuk tahun ini hingga akhir Oktober, tonase naik sebesar 11.9% sedangkan kapasitas naik sebesar 11.4% dan RTKs meningkat sebesar 15.0%
General Managaer Revenue Management Cathay Pacific, Patricia Hwang mengatakan pertumbuhan lalu lintas umumnya lebih lambat dari yang diharapkan di seluruh jaringan pada bulan Oktober dan kenaikan dalam kabin premium juga di bawah ekspektasi. Tingkat isian ke Eropa dan Australia atau Selandia Baru tetap tinggi, sementara dalam kawasan, permintaan untuk Korea dan Asia Tenggara sangat kuat.
“ Pertumbuhan jumlah penumpang pada rute kami ke Amerika Utara berkurang sedikit dari peningkatan yang cukup besar dalam kapasitas. Permintaan perjalanan liburan dan bisnis ke Hong Kong tetap tidak akan terpengaruh oleh aksi protes yang terjadi di kota,” ujarnya.
Adapun General Manager Cargo Sales & Marketing Cathay Pacific, Mark Sutch mengungkapkan, pasar pengiriman barang tetap naik di bulan Oktober dan mereka melihat gelombang permintaan dari Hong Kong dan Tiongkok, yang masih didorong oleh pengiriman produk konsumen IT.
“Amerika Utara tetap menjadi fokus bisnis kami dan kami memperkuat jaringan pada bulan lalu diikuti dengan peluncuran layanan kargo baru untuk Calgary dan peningkatan frekuensi ke Meksiko. Angkutan Intra-Asia merupakan bagian yang semakin penting dari bisnis kami dan kami akan meluncurkan layanan dua kali seminggu baru ke Phnom Penh bulan ini untuk menerima lebih banyak permintaan,” tambahnya.
