Bisnis.com, JAKARTA -- Uang pecahan besar mendominasi peredaran uang selama Desember 2014.
Uang Pecahan Besar yang beredar pada Desember 2014 ini mencapai Rp86,4 triliun dari total keseluruhan outflow (kebutuhan uang), kata Kepala Divisi Pengelolaan Uang Keluar Bank Indonesia, Sandra.
"Berdasarkan data historis, jumlah outflow pada periode Desember 2014 didominasi oleh uang pecahan besar (UPB) yang mencapai 98% dari total keseluruhan outflow," katanya, Jumat.
Menurut Sandra, hal ini berbeda dengan karakteristik pada periode lebaran di mana UPB kurang lebih mencapai 92%.
"Sedangkan perkiraan Uang Pecahan Kecil (UPK) yang beredar pada Desember 2014 ini hanya mencapai Rp1,8 triliun atau hanya sekitar 2 persen dari total keseluruhan outflow," ujarnya.
Dia menuturkan outflow selama Desember 2014, termasuk untuk kebutuhan menjelang Natal dan akhir Tahun 2014, diproyeksikan sebesar Rp88,1 triliun.
"Outflow ini meningkat sebesar 18,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 di mana realisasinya mencapai sebesar Rp74,3 triliun," katanya lagi.
Sandra menjelaskan, berdasarkan wilayah sebaran ouflow, jumlah perkiraan outflow Desember 2014 tertinggi masih terdapat pada Kantor Pusat (27,4%), Wilayah Sulampua (12,9%), dan Wilayah Kalimantan (10%).
"Dengan persediaan uang yang ada di BI, maka kebutuhan uang masyarakat dan perbankan menjelang Natal dan akhir Tahun, baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan diharapkan dapat terpenuhi dengan optimal," tambahnya.