Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu operator air swasta, PT Aetra Air Jakarta akan meremajakan pompa-pompa sebagai alat penyedot air baku yang dimilikinya.
Peremajaan ini dilakukan karena sebagian besar alat tersebut telah beroperasi sejak tahun 1982.
Direktur Operasional Aetra Lintong Hutasoit mengatakan peremajaan itu dilakukan untuk menunjang pelayanan yang maksimal kepada warga Jakarta.
"Kami memiliki sekitar 10 pompa yang sebagian besar sudah berusia lebih dari 30 tahun," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Pemprov DKI, Selasa (23/12).
Pompa yang nantinya akan digunakan harus lebih efisien tanpa mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.
"Energi listrik yang digunakan lebih rendah. Tekanan dan debit yang dihasilkan lebih besar," ucapnya.
Lintong mengakui sistem pompa hemat energi ini belum dapat terpasang di semua pompa yang dimiliki Aetra.
Dengan menggunakan pompa hemat energi ini, Aetra mampu menghemat pengeluaran biaya operasional sekitar 10 sampai 20%
"Kapasitas pompa dan kebutuhan warga harus disesuaikan. Jadi tidak semua pompa dapat kami ganti. Hanya 2 dari pompa yang dimiliki untuk diganti dengan pompa hemat energi ini," kata Lintong.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Teralindo Lestary Poltak Sitinjak menambahkan pompa hemat energi ini menggunakan pompa amstrong vertical in line dengan kapasitas 1.300 liter per detik dengan daya 0,088 amper per liter per detik.
Pompa air milik Aetra yang selama ini digunakan, lanjutnya, yakni horizontal split casing dengan kapasitas 1.000 liter per detik dengan daya 0,14 amper liter per detik.
"Dari perhitungan yang dilakukan. Dengan menggunakan sistem pompa ini penghematan energi yang didapat adalah di atas 55%," tutur Poltak.
Aetra Remajakan Pompa Air Baku
Salah satu operator air swasta, PT Aetra Air Jakarta akan meremajakan pompa-pompa sebagai alat penyedot air baku yang dimilikinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium