Bisnis.com,BALIKPAPAN – Nilai ekspor sektor minyak dan gas bumi Provinsi Kalimantan Timur ke Jepang pada 2014 tercatat US$3,753 miliar atau turun 35,84% dari nilai tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$5,851 miliar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim yang dikutip Bisnis pada Kamis (5/2/2015), meskipun turun turun tajam, sepanjang tahun lalu, Jepang masih menjadi negara tujuan utama ekspor migas Kaltim.
Dibelakangnya menyusul Korea Selatan sebagai tujuan utama kedua dengan realisasi ekspor migas pada 2014 sebesar US$2,385 miliar. Posisi ketiga ditempati Taiwan dengan nilai ekspor migas sebesar US$1,909 miliar.
Pengamat energi Marwan batu bara menilai penurunan ekspor dikarenakan adanya kelesuan ekonomi yang melanda industri global. Selain itu, pegaruh dari penurunan harga minyak dunia.
“Ini saat yang tepat bagi pemerintah pusat untuk mendorong perusahaan migas nasional agar terus tumbuh dan menjadi pemain utama di dalam negeri,” ungkapnya.
Sebagai catatan, selain migas, harga batu bara mengalami penurunan yang cukup signifikan. Saat ini harga batu bara hanya sekitar US$60 per ton, padahal beberapa tahun sebelumnya sempat menorehkan US$120 per ton.
Ekspor Migas Kaltim ke Jepang Turun 35,84 Persen
Nilai ekspor sektor minyak dan gas bumi Provinsi Kalimantan Timur ke Jepang pada 2014 tercatat US$3,753 miliar atau turun 35,84% dari nilai tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$5,851 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachmad Subiyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu