Bisnis.com, LHOKSEUMAWE - Pemerintah membuka opsi untuk tetap melibatkan Total E&P Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam.
Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan pihaknya meminta PT Pertamina (Persero) melakukan negosiasi dengan Total E&P Indonesie untuk mengelola Blok Mahakam. Hal itu dilakukan untuk menjaga produksi gas dari blok yang ada di Kalimantan Timur itu.
"Pemerintah sudah mengambil keputusan yang jelas bahwa arahnya akan diberikan kepada Pertamina, tetapi berapa persentasenya, kami meminta mereka untuk negosiasi [dengan Total]," katanya, Senin (9/3/2015).
Sudirman menuturkan pemerintah akan mempertemukan Pertamina dengan Total untuk membahas porsi kepemilikannya. Yang pasti, pemerintah menginginkan agar Pertamina tetap menjadi mayoritas.
Menurutnya, kedua perusahaan harus segera mengambil keputusan mengenai masalah itu, agar tidak berdampak pada penundaan rencana eksplorasi di Blok Mahakam.
"Saya berikan waktu dua sampai tiga minggu untuk menyelesaikan seluruh hal ini,” ujarnya.
Pemberian kesempatan pada Total untuk mengelola Blok Mahakam disebabkan perusahaan itu telah mengelola Blok tersebut sejak lama. Kerja sama dengan Total dianggap lebih efektif daripada Pertamina mencari mitra baru.
Pelibatan Total E&P di Blok Mahakam Masih Terbuka
Pemerintah membuka opsi untuk tetap melibatkan Total E&P Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu