Bisnis.com, DENPASAR - Bali direncanakan akan mendapatkan jatah pembangunan satu jalan tembus atau shortcut untuk di jalur Denpasar-Gilimanuk pada 2017.
Hendro Satrio, Kepala Seksi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII, mengungkapkan lokasi shortcut berada di Yeh Otan, Kabupaten Tabanan. Adapun panjang jalan pintas tersebut diperkirakan sekitar 100 meter.
"Dananya sekitar Rp80 miliar sampai Rp90 miliar, dari pusat semua," jelasnya, Selasa (14/4/2015).
BPJN Wilayah VIII sedang menyusun kelayakan proyek atau feasibility study (fs) terhadap rencana pembangunan tersebut. Dia menambahkan keberadaan jalur pintas di Yeh Otan dipercaya dapat memperlancar akses transportasi dari Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya.
Sebelumnya, Pemprov Bali memastikan pada 2015, pemerintah pusat akan menambah pembangunan dua jalan pintas di jalur Denpasar-Gilimanuk guna memperlancar arus kendaraan.
Lokasi pembangunan jalan pintas berupa jembatan yang memangkas jarak tempuh itu berada di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana dan Kecamatan Bajra, Kabupaten Tabanan.
Tambahan dua jalan pintas itu akan membantu mengurangi kemacetan di jalur tersebut yang disebabkan jalannya berkelok-kelok dan melintasi perbukitan.
Saat ini, pusat sudah membangun sebanyak tiga shortcut berupa jembatan Tukad Yeh Ho 233 meter, Tukad Yeh Nusa 271 meter dan Yeh Lumbuk 120 meter yang seluruhnya di Jalur Denpasar Gilimanuk wilayah Kabupaten Tabanan. []