Bisnis.com, MANADO – Badan Pusat Statistik (BPS) bakal menggelar sosialisasi pelaksanaan basis data terpadu pada awal bulan depan untuk pemutakhiran data. Salah satunya, pembaharuan data soal penerima beras miskin.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara Faizal Anwar mengungkapkan sebelum sosialiasi tersebut, BPS se-Indonesia akan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pelaksanaan pemutakhiran data tersebut.
“Rencananya rakor digelar pekan depan,” katanya, Rabu (22/4).
Di tempat terpisah, perwakilan BPS Tomohon yang menghadiri rapat koordinasi beras miskin bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut menyebutkan bila pelaksanaan basis data terpadu akan dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2015 dengan sasaran 20,4 juta rumah tangga sasaran.
Perwakilan BPS Tomohon yang enggan disebutkan namanya tersebut menjelaskan program basis data terpadu tersebut bertujuan untuk memperbaharui data rumah tangga sasaran di setiap propin atau kabupatan/kota yang berguna untuk program manfaat, termasuk salah satunya raskin. “Awal mei akan dimulai sosialisasi pemutakhiran data,” katanya.