PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL: Kejar Target Pemantapan, Panjang Ditambah Jadi 45.600 Km

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Bina Program Ditjen Bina Marga Harris Batubara menyatakan untuk mencapai target kemantapan jalan 96% pada tahun ini, pemerintah berencana untuk menambah jumlah panjang jalan nasional dari semula 38.600 km menjadi 45.600 km.

"Kita perkirakan di tahun ini jumlah panjang jalan nasional bisa bertambah 7.000 km," tuturnya, Senin (18/5/2015).

Penambahan panjang jalan itu bersumber dari pengambilalihan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota yang akan dialihkan fungsinya menjadi jalan nasional.

(BACA JUGA: PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL: Pemerintah Kejar Target Kemantapan 96% Tahun Ini)

JALUR PANTURA

Selain itu, pemerintah saat ini juga tengah mempercepat proses pengerjaan fisik pada jalan nasional di jalur Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.300 km untuk mencapai target kemantapan 100% menjelang arus mudik lebaran tahun ini.

Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Jawa-Kalimantan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Adriananda menyatakan saat ini progres pengerjaan fisik di jalur Pantura sudah mencapai 70%.

"Pada pertengahan Juni nanti kita perkirakan seluruh pekerjaan berupa pemeliharaan jalan sudah selesai dilakukan," kata Adri.

Dia menuturkan proses pengerjaan yang saat ini sedang dilakukan berupa penutupan lubang yang menjadi bagian dari program pemeliharaan jalan dan jembatan. Menurutnya, pengerjaan berat berupa perbaikan struktur jalan pada sejumlah titik di Jalur Pantura baru akan dilakukan setelah lebaran.

Untuk tahun ini, anggaran jalur pantura mencapai Rp1,3 triliun, dengan alokasi terbesar mencapai Rp600 miliar di wilayah Jawa Tengah, lantaran jalur alternatif tol belum terbangun.

Seperti diketahui, jalur Pantura merupakan jalan nasional sepanjang 1.316 km yang menjadi penghubung 5 Provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalur ini memiliki peran yang sangat penting karena letaknya yang strategis dan juga menjadi urat nadi utama transportasi darat, karena setiap hari dilalui 20.000-70.000 kendaraan per hari.

Program Penyelenggaraan Jalan 2015