Bisnis.com, BANDUNG - Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia Jawa Barat mengaku tidak dilibatkan dalam pembangunan apartemen rakyat atau murah di Kota Bandung.
Ketua REI Jabar Irfan Firmansyah mengaku tidak mengetahui perkembangan pembangunan apartemen rakyat yang diwacanakan Pemerintah Kota Bandung. Sebab, hingga saat ini Pemkot Bandung tidak pernah melibatkan REI di dalamnya.
"Proyek itu milik Pemkot Bandung. Seingat kami, hingga saat ini belum ada anggota REI Jabar yang ikut dalam proyek apartemen rakyat tersebut," katanya, Jumat (26/6/2015).
Pihaknya juga cukup bingung dengan proyek apartemen rakyat yang disebut rumah susun milik (rusunami) tersebut. Sebab, tanah yang akan digunakan adalah milik pemerintah.
Menurutnya, ketika apartemen rakyat tersebut menggunakan tanah pemerintah, maka seharusnya tidak boleh dijadikan rusunami dengan memindahkan hak milik pada masyarakat atau konsumennya nantinya.
"Kami kurang paham status apartemennya. Jika namanya rusunami, berarti akan jadi milik konsumen. Padahal sejak awal katanya itu menggunakan tanah pemerintah. Yang menggunakan tanah tersebut dulunya saja harus menyewa, apa bisa sekarang dijadikan milik konsumen atau masyarakat."
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (AP2RSI) Jabar Ferry Sandiyana mengatakan ada rencana pihaknya akan membangun apartemen rakyat di Kota Bandung.
Namun, sejauh ini pihaknya belum membicarakan lagi bersama seluruh anggota untuk pembangunan apartemen rakyat tersebut.
“Sudah ada satu lahan yang akan dijadikan apartemen rakyat oleh salah satu anggota, tapi belum ada pembicaraan lagi,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan apartemen rakyat merupakan suatu kewajiban di Kota Bandung, sebab lahan untuk membuat landed house atau rumah tapak kian mengecil dan mahal.
“Sebenarnya kami tidak terlalu fokus di apartemen rakyat. Tapi kami berusaha mencoba untuk di Kota Bandung ini [membangun apartemen rakyat] apakah akan berhasil atau tidak nantinya,” ujarnya.
Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk. berencana melakukan nota kesepahaman bersama Pemerintah Kota Bandung soal program 14 rusunami pada Ramadan ini.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan rencana Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ini akan segera terwujud, karena nota kesepahaman dengan pihak ketiga akan dilakukan.
REI Jabar: Kami Tak Dilibatkan Garap Proyek 14 Menara Rusunami Bandung
Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia Jawa Barat mengaku tidak dilibatkan dalam pembangunan apartemen rakyat atau murah di Kota Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Adi Ginanjar Maulana & Ria Indhryani
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium