Bisnis.com, Cirebon—Jelang Lebaran, sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan para pemudik mulai dipersiapkan dengan baik. Seperti di rute dari Jakarta menuju Brebes, beberapa perbaikan jalan telah selesai dilakukan, sehingga perjalanan para pemudik diperkirakan akan cukup lancar.
Namun, yang patut diwaspadai sebagai penghambat perjalanan adalah adanya sejumlah titik macet di sepanjang rute Pantura ini. Diantaranya adalah adanya penyempitan jalan akibat pasar tumpah maupun aktivitas masyarakat di bahu jalanan.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, salah satu titik kemacetan terdapat di sepanjang jalan By Pass Jomin hingga Simpang Jomin. Di area ini terdapat sejumlah truk dengan muatan besar yang berhenti di bahu jalanan. Sehingga luas jalanan menjad sedikit berkurang.
Sementara itu titik rawan kemacetan selanjutnya ada di Pasar Jatisari Cikampek. Aktivitas para penjual dan pembeli yang hingga memakan bahu jalanan, cukup berpotensi menimbulkan kemacetan. Mengingat lebar jalan yang tak terlalu luas.
Titik rawan kemacetan lainnya juga ada di Kabupaten Subang. Di daerah ini, terdapat dua buah pasar yang berada di sisi jalan Pantura, yakni Pasar Sukamandi dan Pasar Ciasem. Kedua pasar tersebut cukup ramai oleh aktivitas para pembeli dan pedagang.
Beberapa diantaranya bahkan menggelar dagangannya di bahu jalanan. Hal tersebut diperparah dengan adanya sejumlah angkot yang berhenti di area kedua pasar tersebut.
Di Pasar Sukamandi sendiri, juga terdapat persimpangan jalan yang tak dilengkapi oleh lampu lalu lintas. Sehingga para penyeberang jalan dapat dengan seenaknya memotong dan menyeberang jalan.
Titik Kemacetan Pantura selanjutnya ada di Kabupaten Indramayu, yakni di Pasar Patrol dan Pasar Sukra. Fenomena pasar tumpah dan juga aktivitas penyeberang jalan yang tak teratur cukup sering terjadi di lokasi ini.
Kemacetan yang lebih parah juga dapat terjadi di Pasar Tegal Gubug Cirebon. Memasuki H-13 Lebaran Sabtu, (4/7) kemacetan parah sepanjang 500 meter telah terjadi di lokasi ini.
Kembali lagi, aktivitas para pedagang pasar yang menggelar dagangannya hingga seperempat lebar jalan, membuat jalanan ini hanya mampu dilalui oleh satu baris kendaraan roda empat saja.
Di Cirebon juga terdapat Pasar Gebang yang sering menjadi biang kemacetan di Pantura akibat aktivitas jual-beli para pengunjung pasar.
