Bisnis.com, BATANG - Untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan program elektrifikasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah.
PLTU dengan kapasitas 2x1.000 megawatt (MW) ini akhirnya memiliki progres dalam bidang pembangunan setelah sempat terkendala pembebasan lahan. Nilai investasi untuk pembangunan dua unit PLTU adalah US$4 miliar.
Dalam peresmian tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan.
Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Direktur Utama PT Bhimasena Power Indonesia Mohammad Effendi sebagai perusahaan pelaksana pembangunan pembangkit ini.
"Yang kita lakukan sekarang bisa menjadi tendangan untuk pembangunan PLTU lainnya di Indonesia," tutur Ganjar dalam sambutannya, Jumat (28/8).
Dia berharap kedaulatan energi di Indonesia bisa segera tercapai.