Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah lama disorot oleh publik, Uber akhirnya menyatakan siap menanamkan modal secara resmi di Indonesia.
Juru Bicara Uber Karun Arya mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk memastikan setiap orang dari sekian ribu mitra pengendara kami selalu mematuhi Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Terkait dengan hal tersebut, dia menuturkan secara aktif telah meminta adanya pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
"Tidak hanya itu, kami juga tengah mempersiapkan dokumen permohonan untuk mendirikan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)," ujar Karun melalui siaran pers, Sabtu (5/9/2015).
Penting untuk diketahui, saat ini banyak terjadi kesalahpahaman terhadap Uber. Perusahaan kami telah menciptakan ribuan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Di Jakarta, Karun menjelaskan banyak dari mitra Uber yang sebelumnya merupakan pengemudi taksi atau tidak memiliki pekerjaan, kini telah menjadi wirausaha yang berkembang dengan menggunakan aplikasi Uber.
"Mitra kami mendapatkan penghidupan yang lebih baik serta mendapatkan fleksibilitas waktu kerja," tambahnya.
Dia menyampaikan secara rata-rata, banyak dari mitra Uber yang mampu memperoleh penghasilan bulanan sampai dengan Rp12 juta.
"Kami menerima semua pengemudi taksi untuk mendapatkan kesempatan yang sama dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan menjadi mitra pengemudi Uber dan menyediakan transportasi yang berkualitas di Jakarta," paparnya.
Uber Siapkan Dokumen Penanaman Modal Asing di Indonesia
Setelah lama disorot oleh publik, Uber akhirnya menyatakan siap menanamkan modal secara resmi di Indonesia.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu